Precium Kebayoran Baru menawarkan rumah tropical kontemporer di jantung kota Jakarta. Alamat rumah di Jalan Pulo Raya V, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lokasi tersebut hanya beberapa menit dari kawasan arteri seperti Sudirman, Semanggi, Senayan, Thamrin, Gatot Subroto dan lainnya. Dengan begitu, penghuni mudah menjangkau fasilitas publik.
Selain itu, Precium Kebayoran Baru juga berada di kawasan favorit. Banyak pusat perbelanjaan di sekitarnya, misalnya Santa Swalayan, Dharmawangsa Square, dan Pasaraya.
Developer Abdael Nusa mengembangkan Precium Kebayoran Baru di atas lahan yang sangat strategis. Sehingga, rumah bakal menjadi aset berharga dengan nilai investasi tinggi.
Bukan hanya itu saja, Precium Kebayoran Baru juga siap membuat Anda betah tinggal di rumah. Karena hunian dirancang dengan gaya tropical kontemporer yang cozy.
Gaya arsitektur tersebut berbeda dengan gaya arsitektur modern. Berikut informasi mengenai pengertian sekaligus perbedaan kedua sentuhan arsitektur itu supaya Anda tidak bingung.
Pengertian Arsitektur Kontemporer
Arsitektur kontemporer sudah ada sejak abad ke-21. Secara bahasa, istilah kontemporer berasal dari dua kata, yaitu “co” yang berarti birama dan “tempo” yang berarti waktu.
Oleh karena itu, arsitektur kontemporer bisa didefinisikan sebagai gaya arsitektur yang sedang tren atau banyak diaplikasikan sekarang. Tidak ada batasan waktu untuk gaya satu ini.
Sehingga, arsitektur kontemporer bersifat dinamis, tampak lebih modern dan eksklusif. Nah, berikut perbedaan gaya arsitektur kontemporer dan modern yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan Arsitektur Kontemporer dan Modern
- Arsitektur kontemporer menggunakan tren masa kini sebagai acuan, sedangkan modern menggunakan sentuhan yang tren pada pertengahan abad ke-20.
- Arsitektur kontemporer tidak berkaitan dengan sebuah era tertentu, sedangkan modern sangat berkaitan dengan era pra-industrial.
- Arsitektur kontemporer terus mengalami perkembangan, sedangkan modern terikat peraturan lama sesuai dengan era ketika gaya ini lahir.
- Arsitektur kontemporer tidak terbatas oleh waktu, sedangkan sentuhan modern sangat kental dengan gaya tradisional.
Nah, jelas sudah perbedaan arsitektur kontemporer dan modern. Selanjutnya, kita akan mengupas ciri khas arsitektur kontemporer yang bisa kita lihat pada rumah dekat Santa Swalayan ini.
Ciri Khas Arsitektur Kontemporer
Precium Kebayoran Baru mengusung model rumah tropical kontemporer. Jadi bukan hanya kekinian, tetapi juga memperhatikan sisi fungsionalitas dan adaptabilitas terhadap iklim Indonesia.
Seperti diketahui, pendekatan tropis diterapkan pada bangunan untuk mengatasi terpaan cuaca di negara tropis. Biasanya, rumah mengedepankan tata ruang, sirkulasi udara dan lain sebagainya.
Sehingga penghuni tidak perlu khawatir ketika cuaca panas atau hujan melanda. Elemen-elemen pada bangunan dirancang sedemikian rupa agar bisa melindungi Anda dan keluarga.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai ciri khas arsitektur kontemporer tropis.
Tata ruangan
Rumah dengan gaya arsitektur kontemporer, ditambah pendekatan tropis identik dengan tata ruangan terbuka (open space). Minim dinding yang menjadi pembatas antar ruangan.
Sehingga, ruangan pun menjadi mudah dibersihkan. Kelebihan lainnya, yaitu lebih hemat energi karena cahaya lampu tersebar ke seluruh area, dan memperluas ruang gerak.
Selain itu, tata ruangan open space juga bisa membuat suasana keluarga lebih hangat. Karena tidak ada sekat yang membatasi interaksi walaupun sedang melakukan aktivitas berbeda.
Bentuk atap
Indonesia mempunyai curah hujan tinggi, sehingga ciri khas rumah tropical kontemporer berikutnya adalah bentuk atap miring. Nah, biasanya kemiringannya mencapai 30 sampai 45°.
Selain mengalirkan air, bentuk atap miring juga mampu menahan dan mengurangi hawa panas masuk ke dalam ruangan. Hasilnya, suhu tetap sejuk walaupun tanpa pendingin ruangan.
Bentuk atap miring juga memungkinkan pemasangan dan pemeliharaan sistem mekanis. Ini bermanfaat kalau Anda berencana melakukan instalasi panel surya.
Ventilasi udara dan elemen dekorasi
Ada dua ventilasi udara yang umum digunakan pada rumah tropis di antaranya ventilasi yang selalu terbuka dengan ukuran kecil. Kedua, ventilasi yang bisa buka-tutup sesuai kebutuhan.
Ventilasi berguna mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan. Bagian rumah yang satu ini juga bisa membuang udara kotor, sehingga ruangan lebih segar.
Precium Kebayoran Baru sendiri mempunyai banyak ventilasi khususnya di lantai 2. Nah untuk membuat sirkulasi udara lebih segar, Anda bisa memasang elemen dekorasi alami seperti tanaman hias.
Warna cat
Biasanya, rumah tropical kontemporer mengaplikasikan warna netral untuk dinding dalam maupun luarnya. Sehingga, suasana ruangan lebih fresh, tetapi juga tidak mencolok mata.
Warna yang digunakan biasanya krem, cokelat, putih, ivory, cokelat tua dan lain sebagainya. Selain itu, pendekatan tropis juga identik dengan warna merah bata.
Itulah cirinya dari segi warna, nah apabila Anda tertarik dengan perumahan strategis di Jakarta Selatan ini langsung saja hubungi kontak WhatsApp. Dapatkan kesempatan memenangkan hadiah menarik!